Asiknya Belajar Sains - Mungkin dari kalian sudah pernah naik atau hanya melihat balon udara entah di televisi ataupun kalian melihat langsung, mungkin dari kalian bertanya-tanya :
  • Bagaimana balon udara dapat terbang tinggi ke angkasa sedangkan balon udara tidak memiliki sayap ataupun baling-baling untuk dapat terbang? 
  • Bagaimana cara mengendalikan agar balon udara dapat terbang sesuai dengan keinginan pengemudi hehehe atau pilot ya namanya :)
Oke mari kita cari tahu
Sebelum kita membicarakan bagaimana balon udara terbang sebelumnya kita harus tahu apasih komponen yang ada di dalam cabin balon udara, dalam balon udara terdapat tiga komponen utama yaitu Envelope, Burner, dan Basket.
  1. Envelope, Envelope merupakan bahan sejenis balon raksasa yang terbuat dari serat nilon, karena bahan nilon tidak tahan api, maka bagian dalam Envelope dilapisi dengan bahan anti api (skirt). Envelope ini berisi udara/gas ringan (seperti gas hidrogen) yang berfungsi mengangkat balon udara ketika hendak terbang
  2. Burner, Burner semacam tungku api alat yang berfungsi untuk memanaskan udara di dalam envelope. Burner di letakan di atas kepala penumpang dekat ke mulut envelope. Burner inilah yang mengatur tekanan didalam kantung udara agar balon udara dapat terbang dengan ketinggian yang diinginkan.
  3. Basket, Basket merupakan tempat penumpang mengendalikan balon udara atau penumpang yang menikmati penerbangan balon udara. Basket dibuat dari bahan yang ringan dan lentur dan terletak di bawah kantung udara.

Cara kerja balon udara sangat sederhana yaitu dengan cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari udara di luarnya sehingga balon udara mengembang dan dapat naik (terbang). Udara yang lebih panas akan lebih ringan karena masa per unit volumenya lebih sedikit.

Untuk dapat terbang, udara di dalam envelope dipanaskan menggunakan burner dengan temperatur sekitar 100 derajat Celcius. Udara panas ini akan terperangkap di dalam envelope sehingga balon udara pun akan mengembang dan bergerak naik di dorong oleh udara yang bertekanan lebih kuat. Jika ingin mendarat, udara didinginkan dengan cara mengecilkan burner. Udara yang mulai mendingin di dalam envelope membuat balon bergerak turun.

Bagaimana caranya balon udara berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain? Jawabanya adalah dengan cara memanfaatkan hembusan angin untuk bergerak secara horizontal. Arah tiupan angin berbeda pada setiap ketinggian tertentu. Perbedaan arah tiupan angin inilah yang dimanfaatkan oleh pengemudi balon udara untuk mengendalikan balon udara dari satu lokasi ke lokasi yang diinginkan.

Balon udara mempunyai dua tipe yaitu:
  • Balon udara yang diisi dengan udara panas, yaitu balon udara yang mempunyai pembakar yang berfungsi untuk memanaskan udara dalam balon sehingga udara dalam balon menjadi lebih ringan dari udara luar sekitarnya.
  • Balon udara yang diisi dengan gas yang memang ringan, yaitu balon udara yang diisi gas yang ringan seperti contohnya gas hydrogen. Namun kelemahan gas hidrogen ini adalah mudah terbakar. Jika ingin aman bisa menggunakan gas helium, namun sangat mahal.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top